BLITAR - Ikut melestarikan budaya dan kesenian tradisional, Kelurahan Kepanjenkidul Kecamatan Kepanjenkidul Kota Blitar menggelar kirab budaya dan pagelaran wayang kulit dengan melibatkan masyarakat setempat. Rangkaian kegiatan berlangsung mulai hari Kamis hingga Jum’at, 27 hingga 28 Agustus 2015. Dirangkaikan dengan kegiatan bersih desa dan peringatan HUT ke-70 Kemerdekaan RI tahun 2015. Rusli Effendi, S.Sos  Lurah Kepanjenkidul Kecamatan Kepanjenkidul Kota Blitar pada Jumat (28/08)  mengatakan bahwa dari rangkaian kegiatan untuk memperingati HUT ke-70 Kemerdekaan RI dan bersih desa Kelurahan Kepanjenkidul tahun 2015 diantaranya diisi dengan malam tirakatan, jalan sehat, kirab budaya, bazaar kerakyatan dan pagelaran wayang kulit. Untuk kirab budaya tahun ini merupakan kedua kalinya dilaksanakan. Berharap nantinya bisa terus berlanjut dan berjalan lebih baik. Dalam kirab yang diberangkatkan Pj Walikota Blitar berlangsung Kamis sore (27/08) melibatkan peserta dari tokoh masyarakat, pengurus RT/RW, PKK, kader posyandu dan masyarakat. Sedangkan bazar kerakyatan yang berlangsung Jum’at sore (28/08) diisi potensi-potensi dari masing-masing RW. Dilanjutkan malam harinya diisi dengan pagelaran wayang kulit dengan dalang Ki Rudi Gareng dari Ngadirejo dan bintang tamu Precil CS. Dengan serangkaian acara yang digelar, berharap masyarakat bisa merasakan dan memiliki budaya yang perlu dilestarikan termasuk adanya cikal bakal kelurahan. Selain itu juga dapat mewujudkan kerukunan dan kebersamaan. Suharjoko, S.Sos., M.Si Camat Kepanjenkidul Kota Blitar mengapresiasi positif kegiatan bersih desa di Kelurahan Kepanjenkidul dengan pawai budaya. Membuktikan generasi penerus mampu dan bisa mewujudkan tradisi jaman dulu yang perlu dilesatarikan. Dengan adanya bersih desa dapat menggali partisipasi masyarakat dan bisa merukunkan warga,  Rukun Agawe Santoso melalui budaya. Berharap setiap bersih desa atau kelurahan, khususnya di tujuh kelurahan se-Kecamatan Kepanjenkidul mengarah pada kegiatan untuk melestarikan seni budaya.(der) 

BLITAR - Untuk mensukseskan penyelenggaraan Pilkada, pemerintah telah menetapkan tanggal (0912) sebagai hari libur nasional. Hari itu seluruh masyarakat yang terdata dalam DPT maupun DPT tb 1 wajib menyalurkan aspirasinya dalam rangka pemilihan kepala daerah secara serentak.Drs. Rudi Wijonarko, M.si Plt Sekretaris Daerah Kota Blitar pada Senin (07/12), dikonfirmasi disela-sela kegiatannya mengatakan bahwa libur nasional juga diberlakukan bagi para PNS di lingkup Pemkot Blitar. Namun tetap ada pengecualian, bagi PNS yang bekerja pada layanan umum seperti rumah sakit, Puskesmas, Pemadam Kebakaran dan lain-lain. Artinya mereka tetap masuk bekerja, namun menyisihkan waktu untuk menyalurkan aspirasi mencoblos calon kepala daerah idamannya. Sehingga pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan sebagaimana mestinya.Disinggung mengenai netralitas PNS, menurut Rudi mutlak bagi PNS di lingkup Pemkot Blitar. Bahkan bagi mereka yang terbukti terlibat dalam politik praktis akan dikenakan sanksi sesuai aturan yang berlaku.(ram)